Jasa Tukang Bangunan Amanah dan Berkualitas – Arsitektur dan Kontraktor Klaten Jawa Tengah – Akbar 99 Pemborong
Anda Mencari jasa kontraktor murah di klaten Jawa tengah?
Kamu butuh jasa Arsitektur berpengalaman di klaten dan sekitarnya?
Anda membutuhkan Jasa Tukang Bangunan untuk bangun Rumah?
Kamu cari tukang bangunan untuk renovasi kos kos an?
Anda butuh jasa kontraktor kolam renang berpengalaman?
Kamu sedang mencari Tukang bangunan untuk membangun gudang?
Anda butuh Jasa Arsitektur dan Kontraktor Murah Berkualitas layanan Terpercaya?
Tepat sekali anda telah mampir di tulisan ini, karena disini kamu akan menemukan layanan jasa tukang bangunan Arsitektur dan kontraktor terbaik, terpercaya, berpengalaman di klaten jawa tengah dan sekitarnya
Akbar 99 Pemborong
Melayani Jasa Pemborong Bangunan dan Renovasi
- Rumah
- Ruko
- Kos kos an
- Gudang
- Kolam Renang, dll
Kenapa Mempercayakan pembangunan dan renovasi rumah anda kepada Akbar 99 Pemborong?
Akbar 99 Pemborong mengerjakan dari yang sederhana sampai yang mewah, Akbar 99 Pemborong bekerja secara amanah dan berkualitas, Akbar 99 Pemborong melayani juga luar daerah
melayani daerah klaten, juga daerah kota dan kabupaten lainnya seperti Jogjakarta, Solo, Boyolali, sukoharjo, wonogiri, karanganyar, salatiga, sragen, magelang, ungaran, Semarang, dan bahkan sampai ke seluruh jawa tengah dan juga jawa timur
Jadi tunggu apalagi, hubungi Akbar 99 Pemborong segera
Telepon : 08987780899
Whatsapp : 08987780899
Facebook : Fatwa
Instagram : @akbar99pemborong
Jasa Tukang bangunan Amanah dan Berkualitas – Arsitektur dan Kontraktor Klaten Jawa Tengah
Hati – Hati dalam memilih jasa kontraktor dan arsitektur sekarang banyak jasa tersebut yang memberikan layanan abal – abal alias asal jadi. okelah kalau asal jadi saja, kalau duit anda di kerok juga apa kata dunia?
Rangkuman 10 Kesalahan saat akan menyewa kontraktor bangunan yang bisa kamu jadikan pelajaran. dikutip dari Swara Tunaiku, Sumber m.liputan6.com ( Hindari 10 Kesalahan Ini Saat akan Menyewa Kontraktor Rumah ) ditulis Oleh Nurseffi Dwi Wahyuni
1. Mencari kontraktor sendiri tanpa pertimbangan dari orang berpengalaman
Meminta rekomendasi sahabat terdekat yang sudah berpengalaman dalam membangun rumah memang menjadi jalan terbaik saat akan memilih kontraktor.
Jadi, kamu benar-benar tahu apakah kontraktor tersebut dapat bekerja dengan baik dan hasilnya memuaskan. Dan lagi, proses tawar menawar akan lebih enak, karena sudah ada penjembatan yaitu temanmu sendiri.
Beda cerita jika kamu mencari kontraktor rumah secara mandiri di internet. Parahnya, kamu tergiur iklan yang menawarkan kontraktor rumah dengan bujet yang sangat miring. Bisa-bisa kamu mendapatkan hasil yang kurang memuaskan karena belum jelas kualitas kontraktor rumah tersebut.
2. Tidak meminta identitas resmi
Sikap hati-hati dalam berhubungan dengan kontraktor rumah sangat diperlukan. Hal ini bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan jika terjadi sengketa. Karena sudah saling kenal dan merupakan rekomendasi dari keluarga, kamu santai saja tanpa meminta identitas resminya.
Jika memungkinkan, buat kontrak yang ditandatangani oleh kedua belah pihak. Jadi jelas dalam hal perencanaan pembangunan dan masalah kekurangan.
Modal percaya tidak bisa menjadi jaminan kamu bisa membangun rumah dengan lancar tanpa hambatan. Bagaimana jika nanti terjadi masalah dalam proses membangun rumah?
3. Sering tergoda dengan biaya yang murah meriah
Setelah membanding-bandingkan kontraktor A dan kontraktor B, ternyata harga kontraktor A jauh lebih murah. Bahkan setelah dihitung-hitung selisihnya mencapai Rp 50 juta. Namun, jangan langsung tergiur dulu. Kamu patut curiga dengan kualitas material bangunan yang mereka pilih serta keahlian para pekerjanya. Jangan sampai rumah sudah selesai dibangun tetapi hasilnya kurang memuaskan.
4. Kurang memerhatikan latar belakang profesionalitas kontraktor
Apapun jenis rumah yang akan dibangun, kamu harus memastikan bahwa kontraktor yang dipilih memang telah jago dalam bidangnya. Seringnya, banyak yang asal-asalan memilih kontraktor tanpa tahu sejarah dan kemampuan dari para tukangnya.
Kalau kurang hati-hati, bisa saja rumahmu menjadi kelinci percobaan. Sehingga, ada baiknya untuk melacak riwayat kerja mereka dan juga mencari tahu apakah mereka sudah ada pengalaman membuat rumah dengan tipe yang kamu mau.
Selanjutnya
5. Terburu-buru menandatangani kontrak
Saat menandatangani kontrak, apakah kamu sudah paham dan yakin betul dengan isinya? Karena sering terburu-buru menandatangani kontrak, banyak nih yang merugi. Apalagi jika terjadi masalah, kamu tidak bisa menuntut pertanggung jawaban. Karena memang tidak disebutkan di dalam kontrak.
Luangkan waktu untuk membaca isi kontrak. Teliti satu-satu, adakah isi kontrak yang kurang sesuai atau masih ambigu. Jadi nanti isi kontrak bisa sesuai dengan harapan dari kedua belah pihak.
6. Suka malas mencari referensi dan suka ikut-ikutan
Saat membangun rumah, kamu pasti akan menentukan berapa bujet yang perlu disiapkan. Karena malas mencari referensi dari banyak pihak, kamu ikut-ikutan dengan standar bujet yang tetanggamu siapkan saat membangun rumah. Padahal, jika lebih telaten lagi, kamu bisa mendapatkan kontraktor rumah yang terpercaya dengan bujet yang tidak terlalu mahal.
Coba selidiki satu-satu kontraktor yang kamu temui. Catat material apa saja yang akan mereka pakai hingga jumlahnya kira-kira habis berapa. Kamu bisa survei lagi apakah benar-benar habis sesuai harga yang mereka ajukan atau tidak.
Selanjutnya
7. Tidak menyimpan resi pembayaran
Agar semua perputaran uang tercatat dengan baik, kamu bisa menyimpan resi pembayaran material bangunan. Meski terkesan ribet, hal ini sangat membantumu untuk menghitung biaya total. Ada kalanya, kamu pasti malas menyimpan resi pembayaran paku karena terlihat sepele. Namun, hal ini menjadi perlu kalau ingin mendapatkan total biaya yang paling akurat.
8. Tergantung pada sistem pembayaran tunai
Karena sering melakukan pembelian secara tunai, resi pembayaran pun tercecer. Khususnya bagi kamu yang kurang telaten menyimpan resi dan mengumpulkannya satu-satu. Ada cara mudah untuk mengakalinya yaitu dengan transaksi elektronik. Karena di sinilah semua pengeluaran akan tercatat.
Selanjutnya
9. Terburu-buru melunasi pembayaran
Niatan baikmu kadang bisa menjadi celah bagi orang lain untuk melakukan kejahatan. Kamu yang tidak mau menunda-nunda segera melunasi pembayaran kontraktor meski rumah belum selesai. Tidak disangka-sangka, ternyata uang tersebut dibawa kabur oleh si kontraktor, padahal rumahmu baru setengah jadi.
Solusinya adalah kamu bisa melakukan pembayaran bertahap. Seperti pembayaran pertama setelah selesai membangun pondasi, kedua saat sudah mendirikan struktur bangunan. Dan terakhir adalah ketika dinding sudah berdiri dan seterusnya.
10. Tidak mengecek kesejahteraan pekerja
Banyak yang sering lalai akan kesejahteraan pekerja dalam membangun rumah pribadi ini. Kamu pasti beranggapan bahwa mereka akan mendapatkan perlindungan atau asuransi dari kontraktor.
Pastikan baik-baik berkaitan dengan perlindungan ini. Takutnya, jika terjadi kecelakaan kerja tidak jelas siapa yang harus bertanggung jawab.
Source by :
Jasa Kontraktor Klaten, Jasa Arsitektur Klaten, Jasa Tukang Bangunan Klaten, Kontraktor amanah klaten, tukang bangunan amanah klaten, arsitek amanah klaten, Jasa Kontraktor berkualitas Klaten, Jasa Tukang bangunan berkualitas Klaten, Jasa Arsitek berkualitas Klaten, bangun rumah, bangun kos kosan, bangun gudang, bangun kolam renang, klaten, jawa tengah, indonesia, Jasa Kontraktor Klaten, Jasa Kontraktor Jogjakarta, Jasa Kontraktor Solo, Jasa Kontraktor Boyolali, Jasa Kontraktor sukoharjo, Jasa Kontraktor wonogiri, Jasa Kontraktor karanganyar, Jasa Kontraktor salatiga, Jasa Kontraktor sragen, Jasa Kontraktor magelang, Jasa Kontraktor ungaran, Jasa Kontraktor Semarang, Jasa Kontraktor jawa tengah, Jasa Kontraktor jawa timur