Temukan keajaiban Aek Sipitu Dai di Samosir, sebuah perjalanan spiritual dimana Mata Air Tujuh Rasa menawarkan pengalaman unik dengan ritual sakralnya.
Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Aek Sipitudai, Kec. Sianjur Mula Mula, Kab. Samosir, Sumatera Utara. |
Aek Sipitu Dai mungkin bukan tempat wisata modern yang banyak dikenal khalayak muda. Tapi, wisata unik yang satu ini sebenarnya cukup menarik untuk dikunjungi. Terutama karena adanya aspek budaya, tradisi, dan kepercayaan unik akan rasa mata air yang berbeda.
Kok bisa? Percaya atau tidak, ternyata tujuan wisata di Samosir ini memang dikenal akan tujuh mata air yang memiliki rasa yang berbeda. Tidak hanya ramai digunakan untuk kebutuhan mandi, tapi ada juga fungsi dan kepercayaan khasiat khusus dari air tersebut. Penasaran? Cek ulasan berikut.
Daya Tarik yang Dimiliki Aek Sipitu Dai
Mata Air Tujuh Rasa
Indonesia itu punya ketertarikan pada hal mistis atau sesuatu yang di luar nalar. Seperti sumber air bersih yang ternyata memiliki rasa. Kok bisa? Rasa yang dirasakan sering kali disebabkan oleh kandungan mineral yang terdapat di dalamnya. Dengan sifat geografi Indonesia yang unik, hal ini sangat mungkin terjadi.
Hal itulah yang jadi daya tarik dari Aek Sipitu Dai Samosir. Ada tujuh mata air yang tersebar di lokasi wisata pemandian jadul tersebut. Dan menariknya, setiap aliran mata air tersebut punya rasa yang unik. Apa saja? Ada yang terasa seperti soda, pahit, tawar, sampai asin.
Terlepas dari penjelasan mengapa hal tersebut bisa terjadi, ternyata keunikan rasa tersebutlah yang membuat pengunjung merasa tertarik untuk datang. Mereka datang untuk mencicipi dan membuktikan secara langsung seperti apa rasa yang dimiliki air tersebut.
Bahkan, wisatawan pun boleh mampir untuk mengambil air dan dikonsumsi di rumah. Apa aman? Tenang saja! Karena kepercayaan akan air khasiat, maka agenda ini sudah cukup sering dilakukan dan masih tetap berjalan sampai saat ini.
Kepercayaan Lokal Akan Air Berkhasiat
Selain rasanya yang unik, ternyata ada juga kepercayaan akan khasiat yang dimiliki mata air tersebut. Apakah itu benar? Pada akhirnya, semuanya bergantung pada keyakinan individu. Tapi tidak ada salahnya untuk mencoba!
Khasiat apa? Menurut warga lokal, mata air di Aek Sipitu Dai ini termasuk air berkhasiat dan setiap sumbernya punya khasiat yang beragam. Seperti menyembuhkan penyakit, memberikan kekuasaan, memudahkan jodoh, sampai menyembuhkan bayi. Alhasil, cukup banyak dicari oleh warga.
Ritual Unik Dan Sakral Yang Boleh Dicoba
Lantas apa semua khasiat dan kebaikan itu bisa didapatkan begitu saja? Ternyata tidak! Ada ritual yang terbilang unik dan juga masih tradisional sekali. Ritual tersebut mulai dari hal sepele seperti dilarang melangkahi air sampai doa dan aktivitas khusus lainnya. Pastinya buat penasaran!
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Penasaran tidak dengan Aek Sipitu Dai bukan? Lokasi wisata mata air tujuh rasa ini letaknya di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Tepatnya di desa Limbong. Lokasinya sekitar satu jam perjalanan dari Pangururan dan bisa diakses dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi, motor atau mobil.
Jika Anda memulai perjalanan dari Pangururan, ambil rute dari jalan Parsaoran I. Nantinya ikuti jalan dan belok kanan untuk menuju jalan Tele. Jika sudah mencapai perempatan Jl. Tele, belok kiri dan lurus ikut jalan dan belok kanan di perempatan dekat RM Marihot.
Nantinya Anda akan masuk ke Jl. Tele Pangururan sebelum akhirnya belok ke kiri dan ikuti jalur tersebut. Perjalanan lewat jalur ini memakan waktu kurang lebih 25 menit sebelum nantinya ada petunjuk jalan ke wisata menawan ini. Tidak perlu khawatir nyasar, karena sudah ada di peta online dan banyak petunjuk jalan.
Karena dikelola warga, Anda tidak perlu membayar mahal untuk masuk ke Aek Sipitu Dai Samosir. Biasanya biaya yang dibutuhkan berkisar dari Rp 5000 sampai Rp 10000 per orang. Itu adalah biaya retribusi masuk saja. Jika ingin membawa pulang air, Anda bisa membawa botol atau membeli air 5 liter seharga Rp 10 ribuan.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
1. Memenuhi Rasa Penasaran Mencoba Rasa Mata Air Unik
Kok bisa satu mata air punya beda rasa? Jika tidak percaya, Anda wajib buktikan! Pancuran air yang ada terbagi dalam beberapa area Aek Sipitu Dai, termasuk di area wanita dan pria. Rasa dan tujuan atau khasiatnya pun tidak akan sama.
Sebut saja pancuran I atau Aek Poso untuk Ibu memandikan anak (rasa manis). Pancuran II untuk kebidanan yang rasanya tawar sedikit bersoda. Pancuran III untuk ibu hamil yang rasanya tawar sedikit pahit. Pancuran IV untuk para gadis yang rasanya masam.
Di pancuran V ada pancuran untuk pemuda dengan rasa sedikit lebih tawar dibanding no IV. Air yang ke VI rasanya ada asam seperti soda untuk menantu pria. Dan pancuran ke VII punya rasa yang lebih manis untuk para raja.
2. Coba Ritual Untuk Mencari Berkah
Selain rasanya, Aek Sipitu Dai juga dikenal akan khasiatnya yang cukup menarik. Biasanya, pancuran yang terletak di zona perempuan (No. 1-4) diperuntukkan bagi kesehatan dan kegiatan berdoa kaum perempuan. Seperti meminta kehamilan, menjaga kesehatan, bahkan mendekatkan jodoh.
Sedangkan di sisi ruang pria, pancuran nomor lima sampai tujuh memiliki khasiat yang dipercaya dapat memperbaiki bisnis, karir, pernikahan, dan juga kekayaan. Uniknya, kepercayaan ini juga sudah dikenal lama. Sehingga banyak pengunjung yang datang semata mata untuk berdoa dan meminta berkah.
Tapi sebelum itu, ada juga ritual khusus yang wajib dilakukan karena mata air tersebut dianggap sakral. Ritual tersebut adalah memanjatkan doa sambil meletakkan atau membawa jeruk purut, sirih, dan kelapa di antara tujuh mangkuk putih yang sudah tersedia.
3. Menikmati Alam Sekitar Dan Berpiknik
Jika merasa puas dengan mata air yang ada di Aek Sipitu Dai, Anda juga bisa bersantai di area sekitarnya. Objek wisata ini mungkin belum mendapat perhatian pemerintah. Alhasil fasilitas dan aktivitasnya terbatas. Jika Anda mau, bawa saja perbekalan dan piknik.
Setidaknya pemandangan desa dan area sekitar mata air ini masih terjaga. Alhasil, cocok digunakan untuk melepas penat, beristirahat atau berpiknik santai sebelum melanjutkan perjalanan di pulau Samosir.
4. Belajar Legenda Aek Sipitu Dai
Jika Anda penasaran dasar dari kepercayaan khasiat dan seluk beluk dari mata air ini, ada guide dan papan informasi yang siap membantu. Ternyata lokasi mata air unik ini masih ada kaitannya dengan legenda Batak, kisah Ompung Langgat Limbong.
Diceritakan bahwa generasi kedua dari Marga Limbong tersebut bersusah payah mencari sumber air. Kemudian dengan bantuan Doa, ia pun menancapkan tongkat ke tanah sebanyak tujuh kali dan muncullah tujuh sumber air jernih yang memiliki perbedaan rasa dan khasiat tersebut.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Soal fasilitas, bisa dikatakan tujuan wisata di Samosir ini masih kurang lengkap dan optimal. Dari jalan utama, setidaknya sudah ada petunjuk jalan yang cukup baik untuk ke arah Aek Sipitu Dai di Samosir. Sayangnya, area parkirnya masih sempit dan terbatas.
Tidak ada lokasi khusus untuk fasilitas umum, seperti kamar mandi atau warung. Jika memang ingin mencari fasilitas tersebut, Anda bisa pergi ke desa sekitar yang sudah menyediakan beberapa kebutuhan tersebut. Termasuk di antaranya adalah tempat bermalam.
Secara tidak langsung, wisata mata air ini memang masih sederhana bahkan bukan tempat wisata besar sama sekali. Jadi tidak ada fasilitas pendukung selain tap atau kran air dari tujuh sumber tersebut. Bahkan Anda pun boleh mencoba peruntungan. Siapa tau lancar jodoh!